Rabu, 20 Januari 2010

PACITAN ANTISIPASI PAHAM KOMUNIS MELALUI "FACEBOOK"

Pacitan (20/1) - Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berencana melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna mengantisipasi penyebaran kembali paham komunis sebagaimana diduga telah terjadi melalui situs jaringan sosial "facebook".

"Secepatnya akan kami lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Heru Wiwoho, Rabu.

Kemunculan gambar palu-arit yang menjadi lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) saat masih eksis pada dekade 1950-an hingga 1960-an di situs "facebook" belakangan ini, menurut Heru, memang patut diwaspadai.

Meski gerakan ekstrem yang mengarah pada kemunculan PKI baru belum terlihat, dia yakin bahaya laten tersebut akan terus ada.

Bukti nyata dari bahaya laten itu adalah munculnya "akun" atau alamat di "facebook" berlogo palu-arit dan bernama Partai Komunis Indonesia (PKI), belakangan ini.

Dukungan sebagian kelompok muda maupun masyarakat penggemar situs pertemanan di dunia maya ini, kata dia, bagaimanapun patut diwaspadai.

Sebab, pada fase remaja, pemikiran mereka biasanya didominasi oleh keinginan melakukan/mencoba hal-hal baru.

Ia menambahkan, kecenderungan inilah yang jika tidak diantisipasi akan menjebak mereka pada pemahaman "aliran kiri" yang menyesatkan.

"Mereka cukup potensial terkena pengaruh dari luar sebagai proses imitasi mencari jati diri," papar Heru.

Secara terpisah, Kepala Sub Tata Usaha Departemen Agama Pacitan Imam Sudigdo mengatakan, perlu adanya sebuah komitmen bersama antara orang tua, komite sekolah, serta pihak sekolah dalam melakukan pembinaan terhadap siswa.

Menurut dia, peran keluarga dalam mendidik anak secara informal sangat penting, terutama dalam pendidikan agama dan budi pekerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar