Selasa, 29 Desember 2009

POLISI USUT PERCOBAAN BUNUH DIRI MAHASISWI

Trenggalek, 9/12 - Polres Trenggalek, Jawa Timur, mulai memeriksa teman kencan mahasiswi cantik yang melakukan percobaan bunuh diri di Hotel Hayam Wuruk Trenggalek, Senin (7/12) lalu.

"Kami sudah memeriksa saksi atas nama Agus atau Heri Purwanto. Dia yang bersama korban Yanu Nurcahyani selama beberapa hari sebelum ditemukan sekarat keracunan obat tikus," kata Kaur Bina Operasi (KBO) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Trenggalek, Iptu Khairil, Rabu.

Menurut Khairil, keterangan awal yang diperoleh dari saksi Agus ini belum banyak membantu upaya polisi mengungkap motif percobaan bunuh diri yang dilakukan mahasiswi cantik salah satu perguruan tinggi negeri di Malang tersebut.

Hal itu dikarenakan saksi Agus mengaku tidak tahu sama sekali jika pacarnya tersebut memiliki pikiran untuk bunuh diri.

"Pengakuannya begitu, tapi masih akan kami perdalam lagi. Termasuk kemungkinan adanya gadis lain, yang membuat korban cemburu hingga nekat akan bunuh diri," kata Khairil.

Menurut keterangan Agus di depan penyidik, ketika dirinya akan kembali ke Malang, Yanu terlihat biasa saja. Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan bunuh diri dengan cara minum racun tikus.

Agus juga menepis dugaan dirinya sempat bersitegang atau bertengkar dengan pacarnya itu. "Saya pamit pulang duluan dan dia mengiyakan. Hubungan kami sejauh ini baik-baik saja," kata Agus kepada penyidik.

Khairil mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti maupun keterangan saksi-saksi.

Termasuk kemungkinan bahwa motif korban karena tak kuat menanggung malu lantaran telanjur sudah meminta uang pada orang tuanya untuk wisuda pada 12 Desember 2009 mendatang, namun ternyata korban tidak lulus ujian.

Khoiril mengakui, dari pihak keluarga memang ada informasi seperti itu, tetapi untuk memastikan hal itu masih akan dikonfrontir dulu dengan korban.

"Kondisinya sudah membaik, nanti akan kami tanyakan semua motif dia melakukan percobaan bunuh diri," kata Khairil.

Menurutnya, saksi kunci dalam kasus ini adalah korban sendiri.

Seperti diberitakan sebelumnya Yanu yang diketahui "chek in" bersama dengan pacarnya tertulis dalam KTP Heri Purwanto sejak Jumat (4/12) lalu di Hotel Hayam Wuruk, ditemukan sekarat dan tidak sadarkan diri di dalam kamar 102 pada Senin malam (7/12).

Beruntung korban masih sempat mengirim pesan singkat kepada keluarganya, dan mengaku kesakitan dan sekarat telah minum racun tikus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar