Selasa, 29 Desember 2009

PEMKAB TRENGGALEK TAK PUNYA ANGGARAN BENCANA

Trenggalek, 5/12 - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ternyata tidak mengalokasikan anggaran sepeserpun untuk penanggulangan bencana di daerahnya.

Kenyataan itu diungkapkan Kabid Bina Penanggulangan Bencana Badan Kesatuan, Kebangsaan, Politik, dan Lintas Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kabupaten Trenggalek, Mariyono, Sabtu.

Dia mengatakan, ketiadaan alokasi anggaran tersebut tidak lepas dari peralihan wewenang penanganan dan penanggulangan bencana dari sebelumnya dikendalikan oleh Bappemas ke Bakesbangpol Linmas, pada awal tahun 2009 lalu.

"Pos anggaran untuk penanganan dan penanggulangan bencana itu sebenarnya ada, tapi dalam APBD 2009 kan alokasinya masih menjadi satu dengan anggaran di Bappemas. Setelah dialihkan ke Kesbangpol Linmas, anggaran (bencana) itu tidak serta merta ikut beralih," kata Mariyono.

Ketiadaan anggaran itulah yang kini membuat seksi penanggulangan bencana di Bakesbangpol Linmas terkesan "mandul".

Jangankan mendapat biaya operasional, untuk melakukan koordinasi dengan camat atau koordinator di daerah saja petugas di Kesbangpol Linmas harus membiayai sendiri menggunakan uang pribadi.

Kenyataan ini pula yang menyebabkan penanganan bencana longsor yang menimpa 15 rumah warga di Kecamatan Watulimo, Munjungan, dan Bendungan beberapa waktu lalu tidak bisa maksimal.

Mariyono mengatakan, dirinya hanya bisa memantau keadaan di lapangan dengan cara berkoordinasi lewat SMS. Selebihnya, dia mengandalkan pada kesanggupan pihak kecamatan untuk memberikan laporan lewat surat resmi ke Bakesbangpol Linmas.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Trenggalek Cipto Wiyono tidak membantah adanya dilema dalam hal penanggulangan bencana di daerahnya.

Tetapi, dia menolak jika dikatakan anggaran bencana sama sekali nol. Dia beralasan, dana bencana bisa dialokasikan sewaktu-waktu dengan cara mengambil dari dana tidak terduga.

"Cuma memang anggaran yang secara khusus dialokasikan untuk bencana saat ini belum ada," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar